JikaAnda ingin mengaktifkan kartu kredit permata bank Anda dengan mudah, ada beberapa cara untuk melalui sistem sms (layanan pesan singkat) dan IVR (respons suara interaktif). Untuk sistem SMS, Anda dapat memasukkannya menggunakan format AKT, kartu 4-bit, dan tanggal lahir dan mengirimkannya ke 63399. Informasi di atas nomor telepon untuk Anda Tidakseperti kartu debit yang kamu dapatkan ketika membuka rekening, untuk memiliki kartu kredit, kamu harus terlebih dahulu melakukan pengajuan, dan jika diterima, batas kredit yang diberikan akan tergantung kepada gaji pemegang kartu. Kamu pun akan diberikan pilihan jenis kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhanmu. 1 Sejarah Kartu Kredit sebagai Alat Pembayaran Kartu Kredit pertama kali dipergunakan di Amerika Serikat (AS) dalam dekade 1920-an, yang diberikan oleh department store besar kepada para pelanggannya. 19 Tujuannya untuk mengidentifikasi pelanggannya yang ingin berbelanja tetapi dengan pembayaran bulanan. Fast Money. PERANAN KARTU PLASTIK PLASTIC CARD DALAM BISNIS Oleh R. MISRIAH ARIYANI S. Dosen Fakultas Ekonomi UNTAG Cirebon ABSTAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kegiatan atau aktivitas jangka pendek bagi pengguna yang ditekankan pada Sumber kredit, Sumber uang tunai, dan Penjamin uang cek. Peran kartu plastik dalam dunia bisnis baik untuk transaksi pinjaman, keamanan, kenyamanan dan prestise bagi pemegang kartu plastik baik tingkat nasional maupun internasional. tetapi juga membantu kita untuk hidup lebih efisien dan efektif. Penggolongan kartu plastik terbagi dua yakni berdasarkan fungsi dan tempat berlakunya. Kartu plastik berdasarkan fungsinya meliputi credit card, charge card, debit card, cash card dan check guarantee card. Sedangkan kartu plastik berdasarkan wilayah berlakunya meliputi secara local domestic dan internasional. Jadi dalam bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk/jasa agar memberikan keuntungan bagi pemilik/perusahaan. Khususnya bisnis kartu plastik merupakan kegiatan berisiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material, juga memberikan keuntungan bila berhasil dijalankan. Untuk menghindari risiko kerugian, sebuah bisnis harus direncanakan dengan matang dan dijalankan dengan tepat. KATA KUNCI Kartu plastik, dan Bisnis. PENDAHULUAN belakang masalah. Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk/jasa agar memberikan keuntungan bagi pemilik atau perusahaannya. Bisnis merupakan kegiatan berisiko memberikan kerugian baik dari segi material atau nonmaterial, juga keuntungan bila berhasil dijalankan. Untuk menghindari risiko kerugian, sebuah bisnis harus direncanakan dengan matang dan dijalankan dengan tepat. Dalam bisnis kartu plastik perkembangannya semakin pesat. Perkembangan bisnis yang semakin pesat di tingkat nasional maupun Halaman 116 JURNAL EKONOMI April 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari- tingkat dunia, maka peran kartu plastik semakin penting dalam dunia bisnis. Peran kartu plastik dalam transaksi bisnis sudah semakin melebar dengan banyak faktor yang ditawarkan berupa pinjaman, keamanan, kenyamanan, kemudahan dan faktor lain misalnya untuk prestise bagi pemegangnya yang lama kelamaan semakin pudar. b. Masalah Permasalahan yang dihadapi oleh keberadaan kartu plastik membawa angin segar bagi penggunanya, karena praktis dan penggunaannya dapat meliputi tingkat nasional dan internasional. Masalahnya adalah bila penggunaannya tanpa perhitungan maka akan sering menimbulkan dampak negatif terhadap penggunanya karena terbelit hutang yang berkepanjangan. c. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kegiatan atau aktivitas jangka pendek bagi pengguna yang ditekankan pada Sumber kredit, Sumber uang tunai, dan Penjamin uang cek. TINJAUAN TEORITIK. Kartu Plastik Adalah kartu yang diterbitkn oleh bank atau perusahaan terentu yang dapat di gunakan sebagai alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa atau menjamin keabshan cek yang dikeluarkan disamping untuk penarikan uang tunai . b. Penggolongan Kartu Plastik Kartu plastik pada prinsipnya dapat di golongkan berdasarksn fungsi dan tempat berlakunya. A. Penggolongan Kartu plastik berdasarkan fungsinya, yakni 1. Credit Card Kartu Kredit. Adalah jenis kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaan dalam melakukan transaksi jual beli barang atau jasa yang pembayarannya kembali dapat dilakukan secara cicilan sejumlah minimum tertentu. Contoh Visa, Master Card, dll. Ciri-ciri credit card kartu kredit a. Ketentuan limit kredit diberikan kepada setiap anggota yang tergantung dari jenis kartu gold, regular atau classic. b. Pembayaran minimum 10% - 20% dari total saldo tagihan dan dibayarkan paling lambat pada tanggal jatuh tempoh penagihan yang ditentukan setiap bulan. c. Tingkat bunga di kenakan atas saldo kridit, besarnya sesuai tingkat bunga pasar. d. Keterlambatan pembayaran setelah tanggal jatuh tempo akan dikenakan denda keterlambatan late charge sebesar Halaman 117 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April prosentase tertentu dari pembayaran minimum atau sejumlah tertentu tanpa dikaitkan dengan jumlah pembayaran jumlah minimum. Misal Perhitungan tagihan bulanan Tagihan bulanan Rp. minimum missal 10% dari total tagihan dengan pembayaran minimum pemegang kartu harus membayar cicilan sebesar perbulan 10% x Rp. Rp. Charge Card. Adalah kartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dimana nasabah harus membayar kembali seluruh tagihan pada saat ditagih pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa biaya tambahan. Ciri-ciri charge card, yakni a. Umumnya tidak ada ketentuan limit penggunaan dalam menggunakan transaksi. b. Pembayaran penuh atas semua tagihan sebelum tagihan berikutnya. c. Apabila pembayaran tidak dilakukan secara penuh dari tagihan akan dikenakan denda keterlambatan late charge sebesar prosentase tertentu. d. Tidak dikenakan tingkat bunga atas setiap pembayaran tagihan. 3. Debit card Adalah kartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dimana pemilik kartu harus memiliki saldo rekening mencukupi. Ciri-ciri debit card, yakni a. Pemegang kartu harus memiliki rekening pada bank. b. Transaksi hanya dapat dilakukan apabila pemegang kartu memiliki saldo yang mencukupi pada rekening untuk menutupi biaya transaksinya. c. Pembayaran dilakukan dengan mendebit langsung saldo rekening pemegang kartu dan mengkredit rekening pihak merchant. Merchant Adalah pihak yang bersedia menerima kartu plastik sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang diberikanya. 4. Cash Card Adalah kartu untuk digunakan untuk menarik uang tunai baik langsung pada kasir bank maupun melalui ATM bank tertentu. Dengan melakukan perjanjian kerja terlebih dahulu, pemegang Halaman 118 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April cash card salah satu bank dapat pula menggunakannya pada bank lainya. 5. Check Guarantee Card. Adalah kartu yang dapat digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek oleh pemegang kartu. Kartu inipun dapat digunakan dalam melakukan penarikan uang melalui ATM. B. Penggolongan Kartu Plastik Berdasarkan Wilayah Berlakunya, Yakni 1. Kartu Plastik Lokal. Adalah merupakan kartu plastik yang hanya berlaku dan dapat digunakan disuatu wilayah tertentu saja, misalnya Indonesia. Dengan semakin pesatnya pemegang kartu palstik ini menyebakan beberapa perusahaan pengecer dan perusahaan jasa penerbit kartu plastik sendiri umumnya charge card guna memberikan pelayanan yang lebih mudah dan praktis bagi nasabahnya, misalnya Hero, Astra Card, Golden Truly, Garuda Executive Card. 2. Kartu Plastik Internasional. Adalah kartu yang dapat digunakan dan berlaku sebagai alat pembayaran internasional. Kartu plastik Internasional yang dapat dipergunakan melakukan transaksi diberbagai tempat di dunia, sbb a. Master Card Kartu kridit ini dimiliki oleh Master card Internasional dan beroperasi berdasarkan lisensi dari Master Card Internasional. b. Visa Adalah kartu kredit internasional yang dimiliki oleh perusahaan kartu Visa Internasional. Pelaksanaan oprasionalnya berdasarkan lisensi dari Visa Internasional dengan system Franchise. c. Diners Club. Diners Club dimiliki oleh Citicorp. Cara operasionalnya dilakukan dengan cara mendirikan subsidiary atau dengan cara Franchise. d. Carte Blanc. Kartu ini dimiliki oleh Citicorp dan beroperasi persis sama dengan Diners Club yaitu membentuk subsidiary atau dengan Franchise. e. American Express Halaman 119 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April Kartu kredit ini dimiliki oleh American Express Travel Related Services Incorporated dan beroperasi dengan mendirikan subsidiary. American Express ini pada prinsipnya adalah Charge Card namun dapat memberikan fasilitas credit line kepada pemegang kartu. METODOLOGI Dalam penelitian ini dengan jenis metode penulisan adalah diskriptif dan studi kepustaan/literatur yang berhubungan dengan judul penelitian dan penulisan ini. PEMBAHASAN Kartu Plastik Adalah sebagai instrumen dalam melakukan transaksin dibedakan antara lain sbb 1. Sumber kredit. 2. Sumber uang tunai. 3. Penjamin uang cek. b. Konsep Kartu Kredit. Yaitu suatu alat identifikasi pribadi yang dimaksudkan untuk menunda pembayaran atas transaksi jual-beli barang dan jasa. Secara umum tujuan perusahaan kartu kredit meliputi antara lain sbb a. Menerima sebanyak-banyaknya nasabah yang memiliki kelayan kredit. b. Menerima merchant yang dapat dipercaya. c. Merangsang penggunaan maksimum fasilitas credit line. d. Membatasi dan mengurangi piutang bermasalah dan penyelewengan. e. Memaksimalkan nilai rata-rata setiap transaksi kartu sehngga mengurangi jumlah voucher yang nilainya kecil. Transaksi Dengan Kartu Kredit A. Gambar mekanisme transaksi jual beli dengan menggunakan kartu kredit dengan melibatkan pihak pemegang kartu, merchant dan issuer dimana issuer disini sekaligus bertindak sebagai acquirer atau servicing agent, yakni sbb Halaman 120 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April Perusahaan Kartu Issuer/ Acquirer Statement Tagihan Tagihan 100% Perjanjian Perjanjian Pembayaran Cicilan + Bunga Pembayaran Dikurangi Discount 5% Pemegang Kartu Pembeli Transaksi Kartu Barang/Jasa Merchant Penjual Barang & Jasa Gambar 1 Mekanisme Transaksi Jual Beli Dengan Menggunakan Kartu Kredit Keterangan Gambar Seorang pemegang kartu melakukan transaksi dengan nilai Rp. Apabila Issuer memungut discount sebesar 5%, maka total tagihan yang seharusnya dibayarkan kepada merchant adalah Rp. - 5% x Rp. = Rp. Selanjutnya apabila kartu yang digunakan adalah charge card maka pemegang kartu harus membayar lunas seluruh tagihan pada saat jatuh temponya. Sedangkan apabila yang digunakan kartu kredit, maka pemegang kartu dapat membayar sejumlah minimum tertentu minimum payment dari total tagihan termasuk bunga. Pembayaran minimum tersebut biasanya akan ditetapkan oleh issuer dan tergantung jenis kartu, gold atau reguler/classic card. Saldo tagihan Halaman 121 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April akan dikenakan bunga oleh issuer yang saat ini berkisar 3% - 4%. Penarikan uang tunai biasanya dikenakan tingkat bunga sedikit lebih tinggi daripada transaksi pembelian barang atau jasa. B. Gambar mekanisme transaksi kartu dimana issuer melibatkan pihak acquirer yaitu pihak yang melakukan penagihan dan pembayaran antara pihak issuer dengan merchant dalam hal kartu tersebut dilakukan dengan franchise. Dengan ilustrasi servicing agent membayar merchant setelah dipotong discount sebesar Rp. Kemudian servicing agent mengklaim kepada issuer dengan memperoleh interchange fee 3% yaitu Rp. sehingga sejumlah reimbursement oleh issuer sebesar Rp. Dengan demikian issuer dalam tansaksi ini memperoleh discount Rp. Selanjutnya, issuer akan melakukan tagihan kepada card holder sebesar Rp. Lihat gambar sbb Perjanjian Penagihan 100% Interchange 2% Perusahaan Kartu Issuer Reimbursement Servicing Agent Acquirer Pembayaran diKurangi discount 5% Statement Tagihan Perjanjian Perjanjian Pembayaran Tagihan 5% Cicilan + bunga Tagihan 5% Pemegang Kartu Pembeli JURNAL EKONOMI 2014 Transaksi Kartu ISSN 2302-7169 Merchant Penjual Barang/Jasa Halaman 122 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April Barang/jasa Gambar 2 Mekanisme transaksi kartu dimana issuer melibatkan pihak acquirer Tagihan Pemegang kartu secara periodik akan memperoleh statement tagihan dari issuer yang dikirimkan kepada alamat pemegang kartu setiap tanggal tertentu setiap bulanya. Statement tagihan tersebut berisi perincian Informasi mengenai hal-hal sbb 1. Nomor kartu 2. Tanggal tagihan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Pembayaran minimum 5. Jumlah tagihan. Limitimbaga yang mengelola penggunaan kartu plastik terutama dalam hal penagihan dan pembayaran antara pihak issuer dengan pihak merchant. 1. Pemegang kartu Card Holder. Adalah pemegang kartru atau anggota terdiri atas perseorangan yang di tetapkan oleh penerbit untuk dapat diterima sebagai anggota dan berhak menggunakan kartu sesuai dengan kegunaannya. 2. Merchant. Adalah pihak yang menerima pembayaran dengan kartu atas transaksi jual-beli barang atau jasa. Merchant ini berupa pedagang, toko-toko, hotel, restoran, travel biro, dsb. Antara merchant dengan issuer biasanya terlebih dahulu harus melakukan kerja sama perjanjian lebih dahulu untuk dapat ditunjuk sebagai merchant kartu plastik. Pemegang Kartu. Adalah yang dibuat antara card holder dengan issuer, yaitu memuat pokok-pokok ketentuan, sbb 1. Pemilihan kartu. 2. Masa berlakunya kartu. 3. Transaksi-transaksi. 4. Pembayaran tagihan. 5. Bunga dan biaya-biaya. 6. Limit kredit. 7. Penarikan uang tunai. 8. Transaksi dalam valas. Halaman 123 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April 9. Kehilangan kartu. 10. Jasa pihak ke-tiga. 11. Tanggung jawab pemegang kartu. 12. Pengakhiran perjanjian. 13. Dll. Penggunaan Kartu Plastik Antara Lain sbb 1. Pemegang Kartu, yakni sbb a. Lebih aman dan praktis karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. b. Leluasa karena kartu plastik khususnya kartu kredit telah diterima sebagai alat pembayaran hampir diseluruh kota di dunia. c. Sistem pembayaran yang fleksibel. d. Program merchandising yaitu kesempatan untuk membeli barang-barang dengan mengangsur tanpa bunga. e. Bantuan-bantuan perjalanan terutama di luar negeri, misalnya referansi, dokter, rumah sakit dan bantuan hukum. f. Purchase protection plan yaitu asuransi perlindungan pembelian barang yang diberikan secara otomatis. g. Berbagai fasilitas yang menarik lainnya. 2. Issuer, yakni sbb a. Uang pangkal. b. Iuran tahunan anggota. c. Discount dari merchant. d. Pendapatan bunga. e. Pembayaran denda atas keterlambatan/penunggakan pembayaran late charge. f. Interchange fee fee yang diterima oleh issuer. 3. Merchant, yakni sbb a. Keamanan lebih terjamin karena merchant tidak menerima/menyimpan uang tunai dari hasil penjualan. b. Pembayaran atas penjualan dijamin penerbit. c. Dapat meningkatkan turnover atau omzet penjualan. d. Mengurangi beban dan menyederhanakan pembukuan. e. Mencegah larinya nasabah ke pesaing lainnya yang memberikan fasilitas kemudahan berbelanja dengan menerima kartu. 4. Acquirer, yakni komisi yang diterima dari merchant. PENUTUP Halaman 124 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April KESIMPULAN Dengan semakin pentingnya peran kartu plastik dalam dunia bisnis baik untuk transaksi pinjaman, keamanan, kenyamanan dan prestise bagi pemegang kartu plastik baik tingkat nasional maupun internasional. Penggolongan kartu plastik terbagi dua yakni berdasarkan fungsi dan tempat berlakunya. Kartu plastik berdasarkan fungsinya meliputi credit card, charge card, debit card, cash card dan check guarantee card. Sedangkan kartu plastik berdasarkan wilayah berlakunya meliputi secara local domestic dan internasional. Fungsi kartu plastik sebagai instrument dalam melakukan transaksi dibedakan antara lain sumber kredit, sumber uang tunai dan penjaminan cek. Fungsi penggunaan, jenis-jenis kartunya maupun sudut pandang para ahli ekonomi yang memberikan analisa serta masukan bagaimana seharusnya menggunakan kartu kredit, sehingga dapat memberikan masukan akan pentingnya kartu kredit bukan hanya sebagai alat bertransaksi saja tetapi juga membantu kita untuk hidup lebih efisien dan efektif. Pihak-pihak yang terkait dengan penerbitan dan penggunaan kartu plastik adalah penerbit issuer, acquirer, pemegang kartu card holder, dan merchant. SARAN Pengguna kartu plastik harus cerdas dalam penggunaannya, sehingga tidak merugikan dan tidak terbelit hutang yang berkepanjangan. DAFTAR PUSTAKA Bank Danamon, 1993, Buku Pedoman Pemegang Kartu Plastik, Jakarta Bank Danamon Card Center. Keputusan Menteri Keuangan No. 1251/ tanggal 20 Desember 1988. Siamat Dahlan, 2001, Manajemen Lembaga Keuangan, Jakarta FE UI. Sumber Lain Afrizawati. M. Peranan Kartu Kredit Pada Masyarakat Modern Undergraduate Theses from SSPTPOLSRI/2008-12-16 110122. Halaman 125 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April Uploaded bySazali Rahman 0% found this document useful 0 votes105 views17 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes105 views17 pagesManajemen Kartu PlastikUploaded bySazali Rahman Full descriptionJump to Page You are on page 1of 17Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Pengertian Kartu Plastik Instrumen pembayaran atau kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan yang lain yangh dapat digunakan untuk alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa, dan dapat digunakan untuk penarikan tunai. Sebagai alat pembayaran, kartu ini sangat fleksibel dan praktis. Jenis Kartu Plastik Berdasarkan Fungsinya 1. Kartu Kredit Credit Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual-beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaannya dapat dilakukan sekaligus atau secara angsuran sejumlah minimum tertentu. 2. Charge Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran suatu transaksi barang dan jasa, kemudian pemegang kartu diwajibkan membayar kembali secara penuh tagihannya pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa beban tambahan. 3. Kart Debet yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai perintah bayar atau pendebetan terhadap rekening pemegang. 4. Cash Card kartu ATM yaitu kartu yang dapat digunakan untuk penarikan tunai baik di counter-counter bank maupun pada anjungan ATM. 5. Check Guarantee Card yaitu kart yang dapat digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek oleh pemegang kartu tersebut. Berdasarkan Wilayah Berlakunya 1. Kartu Plastik Lokal yaitu kartu plastik yang berlaku pada wilayah tertentu misalnya seluruh Indonesia. Contoh Kartu ATM Bank Muamalat Indonesia. 2. Kartu Plastik Internasional yaitu kartu plastik yang berlaku dan dapat digunakan di seluruh dunia. Contoh Visa, American Express, carte balanc, Master Card, Dinner Club. Fungsi Kartu Plastik Sumber Kredit instrumen untuk memperoleh kredit yang dilakukan dengan cara; 1. Pembayaran dilakukan secara bulanan atas tiap transaksi change card. 2. Membayar bulanan sejumlah minimum tertentu dari total transaksi yang dilakukan, dan 3. Jumlah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan lebih pasti. Sumber Uang Tunai dengan ini dapat menarik uang tunai secara langsung karena melalui counter ATM, dengan menunjukkan kartu misalnya, Visa atau Mater Card, dinegara manapun pada bank yang memiliki kerja sama dengan pengelola kartu tersebut, pemegang kartu yang bersangkutan dapat menarik dan tunai. Penjaminan Cek dapat digunakan untuk menjamin setiap pembayaran dengan menggunakan cek. Pihak –pihak yang terkait dengan kartu plastik 1. Penerbit merupakan pihak atau lembaga yang mengeluarkan dan mengelolan satu kartu. 2. Acquirer merupakan lembaga yang mengelola penggunaan kartu plastik terutama dalam hal penagihan dan pembayaran antara pihak issuer dengan pihak merchant. 3. Pemegang kartu adalah pihak yang memiliki kartu kredit untuk kemudahan bertransaksi. 4. Merchant adalah pihak yang menerima pembayaran atas transaksi jual beli barang dan jasa. Keuntungan menggunakan kartu plastik meliputi Pemegang kartu 1. Lebih aman dan praktis 2. Leluasa 3. Sistem pembayarab yang fleksibel 4. Program merchandising mengangsur tanpa bunga 5. Asuransi kesehatan 6. Bantuan – bantuan perjalanan di luar negeri Issuer 1. Uang pangkal 2. Iuran tahunan anggota 3. Discount dari merchant 4. Pendapatan bunga 5. Pendapatan denda atas keterlambatan /penunggakan pembayaranlate charge 6. Interchange fee Merchant 1. Keamanan terjamin 2. Pembayaran atas penjualan dijamin penerbit 3. Meningkatkan turnover/omset penjualan 4. Mengurangi beban dan menyederhanakan pembukuan 5. Mencegah larinya nasabah ke pesaing lainnya yang memberi fasilitas kemudahan berbelanja dengan menerima kartu. Acquirer Mendapatkan komisi yang diterima dari merchant SUMBER

berbelanja dengan kartu plastik membutuhkan alat